Hay Sobat Raysoft , Kali Ini Saya Akan Share Tentang " Cara Mudah Porting ROM " , Pasti Kalian Pernah Berpikir , Ingin Mem-Porting ROM Untuk HH Anda sendiri ya sob ? Dan Menurut Kalian Pasti Susahg kan ? Naah Kali ini saya memberi cara Porting ROM Termudah Sob , Tapiu Ingat! gak semua ROM bisa di port dengan cara ini, cara ini adalah yang termudah tapi gak semua ROM bisa di port dengan cara ini.
Bahan yang dibutuhkan adalah:
1.
Winrar.
2.
Notepad.
3.
Base (Stock) ROM, adalah ROM yang pernah anda instal pada device anda dan 100% work.
4. Port ROM, adalah ROM yang akan anda
porting untuk menjadi ROM device anda.
Syarat-syarat Port ROM:
1. Diperuntukkan pada device yang memiliki resolusi yang sama dengan device anda (recommended). Karna jika beda resolusi, harus di cek satu persatu file apk nya apakah memiliki folder drawable yang sama dengan resolusi anda).
2. Memiliki versi yang sama
C0ntoh..: Xperia ICS = MaxU ICS, Xperia JB = MaxU JB, dll
Langkah-langkah:
1. Ekstrak Base ROM anda ke dalam satu folder.
2. Buka Port ROM menggunaka n Winrar (tidak perlu diekstrak) .
3. Buka folder system di Base ROM, lalu hapus folderapp, fonts,
framework dan media.
4. Buka folder system di Port ROM, lalu blok folderapp, fonts, framework danmedia kemudian klik geret (copy paste) ke folder system di Base ROM
5. Buka folderpermission di dalam folderetc pada kedua ROM, lalu copy semua file di dalam
folder permission dari Port ROM ke Base ROM, kecualiplatform dan handheld_h ardware. Jika ada file yang sama maka replace saja.
6. Buka folderinit.d didalam folder system/ etc Base ROM, hapus seluruh file di dalamnya kecuali
banner, lalu copy semua file di dalam folderinit.d dari Port ROM ke Base ROM.
7. Buka
filebuild.prop di Base ROM dengan Notepad, lalu ubah value pada:
a.
ro.build.id=
b.
ro.build.display.id=
c.
ro.build.d ate=
d. ro.modversion-
sesuka anda. Tapi ingat, saat mengubahnya agar jangan mengganggu atau menghapus spasi disebelahnya.
8. Lalu edit value pada
build.prop Base ROM sama dengan value pada
build.prop Port ROM (buka juga
build.prop pada Port ROM dengan Notepad) pada:
a. ro.
config.
ringtone=
b. ro.config .notification_sound=
c. ro.config. alarm_alert=
9. Anda juga bisa mengcopy value- valu e ekstra (
tweaks) pada
build.prop Port ROM (biasanya setelah tulisan ADDITIONAL _ BUILD_PRO PERTIES.
10. Buka fileupdater-sc ript di dalam folder META-INF/ com/ google/
android pada kedua ROM, lalu hapus semua string yang bertuliska nset_perm pada file updater-sc ript dari Base ROM. Kemudian copy semua string yang bertuliskan set_perm pada file updater-sc ript dari Port ROM dan paste ditempat yang sama pada stringset_perm yang telah dihapus pada updater-script Base ROM.
11. Jika ada file atau folder di dalam folder system pada Port ROM yang tidak ada di dalam folder system pada Base ROM maka harus di copy juga.
12. Setelah semua selesai, block semua file dan folder dalam Base ROM (META-INF, system, dll) klik kanan, add to
archive. Kemudian pada pilihan archive format pilih ZIP, beri nama pada kolom archive name, klik OK dan selesai.
13. Jika setelah menginstal device anda mengalami bootloop, buka foldersystem/lib pada Port ROM dan
copy file-file berikut ini pada Base ROM lalu ZIP ulang:
a.
libandroid_runtime.sob.
libandroid_servers.soc.
libmedia_jni.so 14. setelah menjalani masa testing dan lulus, anda dapat menshare ROM portingan anda kepada publik, tapi jangan lupa untuk memberi
credit kepada sang developer ROM yang anda jadikan Port ROM.